Dampak Peniadaan 3 In 1 Di Jakarta

Dampak Penghapusan 3 in 1 di Jakarta


Jakarta, KompasOtomotif – Hari pertama uji coba pembatalan 3 in 1, Selasa (54/2016), menimbulkan peningkatan arus kemudian lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Kepadatan kendaraan itu terjadi di pagi hari sekitar pukul 07.00 sampai 10.00 WIB.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, mengungkapkan, macet terjadi di beberapa ruas jalan, menyerupai dari arah Slipi mengarah Semanggi, Pancoran ke Semanggi, Antasari, Patimura, Sudirman-Thamrin, Tanah Abang dan Pakubuwono ke Patimura.

“Macetnya pagi di jam diberlakukannya 3 in 1. Volume kendaraannya lebih tinggi ketimbang ketika berlakunya 3 in 1,” kata Budiyanto ketika dihubungi KompasOtomotif, Selasa (5/4/2016).

Menurut Budiyanyo, sesudah satu pekan kedepan uji coba ini akan dianalisa, sehingga polisi dan pihak terkait belum dapat tetapkan apakah akan dihapus atau tidak.

“Walaupun dihapus harus ada solusinya. Itu yang sedang dipikirkan, dapat juga diterapkan Electronic Road Pricing ( ERP) atau lainnya,” ujar Budiyanto.


img src: news.metrotv.com
Positifnya, lanjut Budiyanto, joki yang biasanya berkeliaran di beberapa ruas jalan menjadi tidak ada. Jika dilihat dari sisi itu berhasil, alasannya berdasarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) efek negatifnya muncul joki sampai sindikat penyewaan bayi.

“Di semua ruas jalan yang diberlakukan 3 in 1 sama sekali tidak ada joki,” ucap Budiyanto.

sumber:
http://otomotif.kompas.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel