Pengertian dan Cara Menghubungkan RDP
Hallo Ymobiler, Beberapa hari ini memang saya kurang update artikel disini, karena kebetulan akhir bulan lalu saya menyewa sebuah RDP yang di khususkan download dan upload untuk Blog yang baru saya buat di sebelah, oh ya sebelumnya mungkin teman-teman pernah mendengar kalimat RDP, Jika kamu membangun sebuah website download kamu dapat menggunakan RDP untuk mendownload sebuah file yang berukuran cukup besar kemudian meng-uploadnya kembali ke dalam storage yang kamu miliki (Google Drive, Mediafire, Zippyshare.Dll), dengan begitu kamu akan menghemat kuota dan waktu untuk mendownload dan meng-uploadnya kembali, mengingat kecepatan internet dari sebuah RDP bisa mencapai 100 MB/Sec, maka dengan kecepatan seperti ini Download file 5 GB pun tidak akan menghabiskan waktu lebih dari 5 menit.
Mungkin dari pengertian diatas memang aga susah untuk di pahami, secara sederhananya menurut saya pribadi RDP adalah Sebuah komputer yang berada di Data Center atau pusat data yang dapat kita kendalikan secara jarak jauh ( Remot ), komputer RDP memiliki kecepatan internet yang sangat tinggi dengan kisaran Download 100MBps - 160MBps, kemudian RDP juga memiliki spesifikasi yang bervariasi tergantung dari harga sewa perbulannya,
Gambar diatas adalah kecepatan download dari RDP yang saya sewa seharga Rp 50.000 untuk satu bulan lamanya, harga tersebut terbilang cukup murah mengingat apa yang bisa kita dapatkan dari kecepatan internet yang bisa mencapai 100 MB/Sec, sementara itu di bagian kanan tampak sebuah informasi dari komputer RDP yang saya gunakan, dengan spesifikasi seperti ini saya rasa cukup jika hanya di gunakan untuk Download dan Upload.
Tambahan Sebagai contoh tambahan saya akan berikan sebuah gambaran dari kegunaan RDP. Jika saya membuat website atau blog download yang menyediakan Game yang dapat di download oleh pengunjung. maka saya harus menyimpan game tersebut dalam file hosting milik saya sendiri, dalam hal ini saya menggunakan Hosting Google Drive Unlimited.
Hal pertama yang harus saya lakukan adalah mendownload game yang akan saya bagikan di Website saya, Contohnya Takken 2, Game tersebut berukuran kurang lebih 35GB, pertama saya harus mendownload game tersebut dari sumber yang tersedia ( Website orang lain ), kemudian meng-uploadnya ke hosting Google Drive milik saya sendiri, dalam hal ini saya sudah menggunakan kuota sebesar 70 GB untuk proses download dan Upload.
kemudian alasan kedua adalah faktor kecepatan internet saat download dan upload, anggap saja kamu menggunakan kuota Regular dengan kecepatan download 2 MB/Sec mungkin proses download akan berlangsung selama kurang lebih sekitar 5 Jam. Jika menggunakan RDP kamu bisa mendapatkan kecepatan 125 MB/Sec maka file tersebut akan selesai di download dalam kurun waktu kurang lebih 5 Menit, itu baru download saja, untuk proses Upload tentunya akan sangat lama karena upload tidak secepat download, tentunya akan memakan waktu 2 sampai 3 kali lipat lebih lama.
Terakhir jika saya menggunakan kuota dari Sim Card ( Telkomsel, XL, Tri ) berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk membeli kuota sebesar 36 GB, itupun baru membagikan 1 Game, lalu bagaimana jika puluhan bahkan ratusan game yang akan saya share di Website yang saya kelola ?
Disisi lain, Jikalau kamu menggunakan koneksi Indie Home atau Speedy, biaya perbulannya tentu akan lebih dari Rp 200.000, dan dengan kecepatan rata-rata 2MB/Sec, Nah berapa lama komputer kamu akan terus menyala untuk proses download dan upload untuk file sebesar 70 GB?, mungkin akan memakan waktu 1 hari lebih, hal inipun akan membuat tagihan listrik di rumah semakin membengkak. Di bawah ini adalah perbedaan kecepatan download tanpa menggunakan RDP dan Download menggunakan RDP
Hal yang harus kamu perhatikan sebelum berencana menyewa RDP, ada baiknya persiapkan file hosting terlebih dahulu, pastikan kamu memiliki akun premium yang berkapasitas besar atau bahkan Unlimited untuk menampung file-file yang akan kamu upload, karena jika kamu menggunakan hosting free, kamu akan cepat kehabisan ruang untuk menyimpan semua file yang kamu upload.
Untuk pembahasan mengenai RDP ini, saya harap dengan artikel ini dapat membantu teman-teman dalam memahami apa itu RDP dan fungsinya. sekian dari saya semoga bermanfaat dan jangan lupa mampir di blog saya yang lainnya. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan. Terimakasi
Pengertian RDP
Dikutip dari Wikipedia RDP adalah "Remote Desktop Protocol : sebuah protokol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows Terminal Services dan Remote Desktop. RDP dibuat berdasarkan protokol T.120 yang spesifikasinya diumumkan oleh International Telecommunication Union (ITU), yang juga merupakan protokol yang digunakan di dalam perangkat lunak konferensi jarak jauh Microsoft NetMeeting. Klien-klien yang mendukungnya bervariasi, mulai dari sebagian besar sistem operasi Windows 32-bit (termasuk Windows CE dan PocketPC), hingga sistem operasi lainnya, seperti Linux, FreeBSD, UNIX Solaris, dan Apple Mac OS X. Secara default, server yang membuka protokol ini, akan membuka port TCP 3389."
Mungkin dari pengertian diatas memang aga susah untuk di pahami, secara sederhananya menurut saya pribadi RDP adalah Sebuah komputer yang berada di Data Center atau pusat data yang dapat kita kendalikan secara jarak jauh ( Remot ), komputer RDP memiliki kecepatan internet yang sangat tinggi dengan kisaran Download 100MBps - 160MBps, kemudian RDP juga memiliki spesifikasi yang bervariasi tergantung dari harga sewa perbulannya,
Fungsi RDP
- Untuk reupload file size berukuran besar
- Untuk menjalankan berbagai jenis Bot
- Untuk menjalankan Imacross
- Untuk menjalankan Traffic Exchange
- Dan masih banyak yang lainnya
Keuntungan Menggunakan RDP
- Hemat Kuota : Penggunaan kuota ketika kamu meremot RDP terbilang cukup sedikit, tidak bisa di pastikan akan menghabiskan berapa Mega Byte namun dalam waktu 1 jam kuota yang digunakan tidak akan melebihi 50MB, sementara itu RDP yang kamu remot dalam 1 jam tersebut kamu sudah bisa mendownload file berukuran lebih dari 50GB
- Hemat Waktu : Seperti yang sudah katakan tadi, bahwa RDP memiliki kecepatan internet yang sangat tinggi, sehingga memungkinkan kamu menghemat banyak waktu untuk proses download dan upload, Sebagai contoh, Jika kamu mendownload file pada komputer menggunakan jaringan internet kamu (Simpati, XL, Tri dll) mungkin saja kamu hanya mendapat kecepatan download maximal 5 MB/Sec dan akan selesai dalam waktu lebih dari 1 Jam. Namun dengan RPD ia mampu mendownload dengan kecepatan 100 MB/Sec. maka untuk download file 10 GB pun tidak akan menghabiskan waktu lebih dari 10 Menit
- Hemat Uang : Harga RDP terbilang sangat murah mulai dari Rp 50.000 - Rp 100.000 untuk spesifikasi medium kamu sudah bisa mendapatkan Internet dengan kecepatan 100 MB/Sec dan kuota Unlimit selama satu bulan. Bandingkan jika uang Rp 100.000 tersebut kamu gunakan untuk membeli kuota mungkin kamu hanya mendapatkan kuota 30GB.
- 24 Jam Non-Stop : RDP akan terus standby selama 24 jam selama tidak terdapat trouble dari server, bayangkan jika kamu menggunakan komputer sendiri di rumah, berapa biaya listrik yang akan kamu bayar untuk satu bulan ?
Cara Menghubungkan RDP
Untuk login ke RDP yang kamu miliki caranya sangatlah mudah, kamu cukup menjalankan Program bawaan Windows seperti langkah berikut ini.- Click Start > All Programs > Accessories > Remote Desktop Connection
- Isikan IP Server dan username yang anda terima di bagian Computer
- Lalu click tombol Connect
- Setelah terkoneksi dengan Server, maka Server akan meminta Login Credentials anda, isikan Username dan Password RDP anda
 |
| RDP Seven Jon |
Tambahan Sebagai contoh tambahan saya akan berikan sebuah gambaran dari kegunaan RDP. Jika saya membuat website atau blog download yang menyediakan Game yang dapat di download oleh pengunjung. maka saya harus menyimpan game tersebut dalam file hosting milik saya sendiri, dalam hal ini saya menggunakan Hosting Google Drive Unlimited.
Hal pertama yang harus saya lakukan adalah mendownload game yang akan saya bagikan di Website saya, Contohnya Takken 2, Game tersebut berukuran kurang lebih 35GB, pertama saya harus mendownload game tersebut dari sumber yang tersedia ( Website orang lain ), kemudian meng-uploadnya ke hosting Google Drive milik saya sendiri, dalam hal ini saya sudah menggunakan kuota sebesar 70 GB untuk proses download dan Upload.
 |
| Contoh Perbedaan Kecepatan Download RDP dan Non RDP |
Terakhir jika saya menggunakan kuota dari Sim Card ( Telkomsel, XL, Tri ) berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk membeli kuota sebesar 36 GB, itupun baru membagikan 1 Game, lalu bagaimana jika puluhan bahkan ratusan game yang akan saya share di Website yang saya kelola ?
Disisi lain, Jikalau kamu menggunakan koneksi Indie Home atau Speedy, biaya perbulannya tentu akan lebih dari Rp 200.000, dan dengan kecepatan rata-rata 2MB/Sec, Nah berapa lama komputer kamu akan terus menyala untuk proses download dan upload untuk file sebesar 70 GB?, mungkin akan memakan waktu 1 hari lebih, hal inipun akan membuat tagihan listrik di rumah semakin membengkak. Di bawah ini adalah perbedaan kecepatan download tanpa menggunakan RDP dan Download menggunakan RDP
Hal yang harus kamu perhatikan sebelum berencana menyewa RDP, ada baiknya persiapkan file hosting terlebih dahulu, pastikan kamu memiliki akun premium yang berkapasitas besar atau bahkan Unlimited untuk menampung file-file yang akan kamu upload, karena jika kamu menggunakan hosting free, kamu akan cepat kehabisan ruang untuk menyimpan semua file yang kamu upload.
Untuk pembahasan mengenai RDP ini, saya harap dengan artikel ini dapat membantu teman-teman dalam memahami apa itu RDP dan fungsinya. sekian dari saya semoga bermanfaat dan jangan lupa mampir di blog saya yang lainnya. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan. Terimakasi