Kemasan Sanggup Mempengaruhi Psikologis Pembeli Lho.

Sedikit dongeng saya wacana salah satu kecap yang sudah ada semenjak tahun 1975, yaitu kecap ABC. Dari saya kecil ibu saya sudah memperkenalkan kecap ABC melalui masakannya. Mulai dari nasi goreng, ikan goreng di kecapin, ikan bakal sambal kecap dan masih banyak lagi yang hingga ketika inisaya merindukan masakannya.

Kebiasaan makan cuma lauk kecap juga turun ke anak saya. Kalau sudah laper tapi belum ada lauk saya pribadi nyari kecap sebagai lauknya, bahkan hingga ketika ini pun masih kebawa. Anak saya juga gitu, kalau pagi makannya minta lauk kecap, kadang kasihan ibunya sudah masak dari pagi tapi tidak dimakan sama bocah.

Makara gini, di rumah istri sebelumnya sering memakai kecap yang warna kemasannya biru apa hijau ya, hmm.. pokoknya warna itu lah. Kecap itu selalu menghiasi meja bumbu dapur semenjak kami menikah.

Sebetulnya untuk kecap yang kemasan antara biru ke hijau itu kalau di pengecap saya itu kurang sreg rasanya, selain rasa juga kurang meresap ke makanan.

Jadi, suatu hari kami bertiga belanja kebutuhan rumah tangga di salah satu Modern Market yang ada di lingkungan kawasan tinggal kami. Biasa, pertama masuk ambil troli, taruh bocah diatasnya kemudian di dorong. Lanjut lah kami safari rak – rak yang berjejer dengan rapi dan masih ada SPG / SPB yang sedang rapih-rapih produk sama cek stok produk.

Mata kami pribadi disuguhin dengan promo-promo yang sudah nangkring dan berjejeran di sekitaran meja kasir. Sejenak kami berhenti dan saling diskusi untuk tetapkan apakah produk itu nanti akan masuk troli keranjang. Akhirnya kami setuju yang masuk keranjang yakni kebutuhan pokok dulu hingga terpenuhi.

Baru, jikalau sudah cukup gres ambil produk tambahan.
Proses pengambilan produk dari rak kemudian masuk ke keranjang bahwasanya tidak ada kendala. Namun, ada kejadian unik ketika istri saya ambil kecap kemasan berwarna hijau dari rak. Ketika sudah masuk keranjang dan sudah dibawa muter-muter, datang – datang mata kami menuju ke produk kecap ABC pouch dengan kemasan gres yang berwarna merah.

Sama istri kecap warna hijau itu di kembalikan ke kawasan semula dan menggantinya dengan kecap ABC. Sesampainya dirumah yang menikmati pertama kali yakni anak saya, beliau tahu kalau tadi beli kecap, jadinya minta makan lauk kecap. Karena rasanya yang beda dengan yang lain, akibatnya saya juga membawa kecap ABC sachet untuk menambah rasa bekal makan siang di kawasan kerja.

Kecap cantik ABC sachet ini ukurannya mungil dan warna kemasannya juga menarik. Kalau yang kemasan usang jikalau sudah di buka, maka isinya akan mbleber kemana-mana dan bekas sobekannya juga menga – nga. Kalau kemasan yang kini lebih strong, disenderin pun gak ambruk yang dapat saja menciptakan isi cairan kecapnya mbleber.
Sedikit dongeng saya wacana salah satu kecap yang sudah ada semenjak tahun  Kemasan Dapat Mempengaruhi Psikologis Pembeli lho.
Selain itu rasa kecapnyajuga masih terjaga, harga juga sangat ekonomis. Dengan ukurannya yang mungil ini, pas di kantong saku baju atau celana.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel