Rangkaian Program Kirab Satu Negeri Di Kota Cimahi
Halo,,seperti yang sudah saya janjikan di postingan artikel sebelumnya, saya akan memposting artikel perihal kegiatan rangkaian program yang telah dilaksanakan di PCNU kota cimahi. Pada kali ini saya akan memposting artikel perihal rangkaian program yang pertama yaitu kirab satu negeri yang diprakarsai oleh gp ansor.
Sebenarnya saya sangat telat untuk memposting ini alasannya acaranya juga sudah terlewat beberapa ahad yang lalu. Tapi tidak apa-apa saya akan menyebarkan kisah sekaligus menyebarkan foto-foto kegiatan kirab satu negeri yang diadakan di kota cimahi ini.
Saya awali kisah di postingan ini pada dikala rapat gladi resik untuk program kirab satu negeri yang akan diadakan esok harinya. Semua anggota dari banom-banom(badan otonom) dan lembaga-lembaga NU ibarat gp ansor, banser, IPNU, IPPNU, pagar nusa, fatayat, lakpesdam dan lain lain berkumpul rapat untuk mengecek semua kesiapan untuk program esok hari. Hal-hal yang dibahas antara lain bagaimana kesiapan setiap banom dan forum untuk program berikut tugasnya, soal rangkaian acara, konsumsi, pendanaan, keamanan, dokumentasi dan rencana-rencana terkait kelancaran program kirab satu negeri yang akan diadakan esok harinya.
Pagar nusa bersama banser |
Hari itu pun tiba, program kirab satu negeri yang bertepatan dengan hari santri nasional sudah siap untuk dimulai. Seluruh anggota banom NU sudah berkumpul di pondok pesantren jami’atil quro di tempat cimahi. Kita semua bersiap dan menempati posisi masing-masing menurut tugasnya alasannya kabarnya rombongan banser pembawa bendera merah putih yang berasal dari kabupaten bandung barat sedang dalam perjalanan dan sudah dekat.
Rombongan pembawa bendera merah putih |
Rombongan pembawa bendera merah putih sudah tiba. Semua yang hadir terutama anggota banom banom NU bersiap untuk menyambut. Kami pagar nusa bertugas sebagai pengamanan dan kelancaran jalan raya alasannya memang posisi pondok pesantren jami’atil quro berada sempurna di pinggir jalan raya dan menjadikan sedikit kemacetan.
Rombongan akseptor bendera merah putih |
Rombongan banser pembawa bendera merah putih pun berbaris rapi di depan gerbang pondok pesantren. Bersiap untuk memasuki area pondok pesantren untuk melaksanakan penyerahan bendera merah putih.
Begitu pula dengan regu banser akseptor bendera merah putih sudah berbaris rapi bersiap untuk mendapatkan bendera.
Penyambutan pembawa bendera dengan tari lengser |
Penyambutan Pun dilakukan, pembawa bendera disambut dengan lengser atau tarian penyambutan tamu dilanjutkan dengan tilawah quran, menyanyikan lagu indonesia raya, mars syubhanul wathon dan sambutan dari pimpinan pondok pesantren. Serah terima bendera merah putih sudah dilakukan dengan khidmat.
Ziarah kubur |
Sesudah program serah terima bendera program selanjutnya ialah ziarah kubur. Karena tidak jauh dari pondok pesantren ada pemakaman pendiri pondok pesantren, pendekar dan juga ulama yang termasyur dahulunya. Beliau ialah almarhum almagfurllah kh.rd masduki abdurahman. Beliau ialah pendiri dari pondok pesantren jami’atul quro wal hufadh- 1928 M. Semua peserta mengikut ziarah kubur dan pembacaan surat yasin dengan khidmat.
Napak tilas bencana kecelakaan KH wahid hasyim |
Sesudah ziarah kubur program selanjutnya ialah napak tilas bencana kecelakaan al marhum KH wahid hasyim. Beliau ialah putra pertama dari pendiri NU yaitu almarhum hadratusyeih hasyim asyari. Dan juga menteri agama pertama di indonesia. Kh wahid hasyim mengalami bencana kecelakaan di jalan cibeureum cimahi tepatnya di depan pondok pesantren jami’atil quro dikala menuju kota sumedang untuk menghadiri program pelantikan PWNU kota sumedang. Acara dilakukan dengan nyekar (tabur bunga) dan berdoa di lokasi kejadian.
Banser kirab satu negeri kita ini sama |
Dengan selesainya program napak tilas menunjukan tamat juga program kirab satu negeri di kota cimahi. Acaranya selanjutnya ialah ishoma atau istirahat sholat makan alasannya program tamat sempurna pada waktu adzan dhuhur. Setelah istirahat sekarang giliran rombongan banser kota cimahi yang akan membawa bendera merah putih yang akan dibawa ke bandung kota. Tentu saja masih dalam rangka program kirab satu negeri juga.
Ok itu ia kisah pengalaman langsung saya dikala mengikuti program kirab satu negeri yang diadakan gp ansor dalam rangka memperingati hari santri nasional. Mudah-mudahan kecintaan kita kepada bangsa dan negara juga bertambah. Karena indonesia ialah rumah kita, rumah kita bersama. See ya😀
Sumber https://www.ekopriantoblogs.top/