Artikel Di Tolak, Cara Terbaik Untuk Meningkatkan Motivasi
Cambukan semoga lebih kreatif dalam menggali ide.
Bagi aku konten ditolak bukanlah dilema besar. Karena aku harus memahami kebijakn yang di terapkan oleh Brilio. Oleh lantaran itu, report yang aku terima ini hanya sebuah test saja, apakah dengan konten yang bersifat belum terperinci statusnya sanggup di terbitkan di Brilio. Ternyata asumsi aku benar. Karena sebelum aku kirimkan buat review sudah aku pastikan sendiri yang akan dikirim ini akan di tolak. hehe...
Untuk itu, aku sudah mempersiapkan beberapa konten dan menyaring sumber materinya semoga apa yang nanti disajikan tidak menjadikan kontroversi.
Sejauh ini sih masih mengalami beberapa hambatan dilema jurnalistik, jadi bahasa dan susunan kalimat yang di sampaikan agak amburadul. Ya maklumlah masih amatiran dan gak ada bekal jurnalistik juga. :)
Tapi aku tidak khawair, kenapa? Karena dari tim editorial Brilio akan mengoreksi bab kata maupun kalimat yang sekiranya tadinya tidak yummy di baca jadi yummy di bacanya. Karena alasan itulah berdasarkan aku kenapa setiap konten yang kita kirim tidak sanggup di edit.
Oleh lantaran itu, sebagai generasi yang termasuk milenial kata orang jaman now. Saya dituntut semoga lebih kreatif dalam menggali ilham dan sanggup mengekspresikannya dengan gaya aku sendiri semoga sanggup dinikmati banyak orang. Seperti dalam isi blog ini, yang isinya masih dalam proses belajar.