Inilah Pengertian Dan Klarifikasi Arti Sakinah Mawaddah Warahmah Lengkap

Semoga pernikahannya menjadi janji nikah yang infinit dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah….biasanya doa itu yang kita panjatkan untuk mempelai dalam sebuah pernikahan.


 Semoga pernikahannya menjadi janji nikah yang infinit dan menjadi keluarga  yang sakinah Inilah Pengertian dan Penjelasan Arti Sakinah Mawaddah Warahmah Lengkap
Pengertian dan Penjelasan Arti Sakinah Mawaddah Warahmah

Nah arti bahu-membahu dari sakinah, mawadah wa rahmah itu apa sih sebenarnya??
Pengertian umum dari kalimat sakinah, mawadah wa rahmah yakni damai, tenang dan tentram dalam rajut cinta dan kasih sayang nan sejuk dan abadi.

Kata-kata ini setidaknya mungkin cukup terkenal dalam janji nikah “Sakinah Mawaddah Warahmah“, kira2 anda pernah mendengar kata-kata ini dimana yach ? Mungkin anda sering mendengar ucapan ini dari seorang MC yang membawakan sambutan di program pernikahan, atau mungkin dari guru agama anda, atau dari teman anda mungkin?

Tapi yang jelas, akhir-akhir ini ucapan sakinah mawaddah warahmah begitu terkenal di televisi, banyak ustadz-ustad muda yang mengucapkan ucapan ini, tak pelak banyak artis-artis yang ikut-ikutan pula mengucapkan kata-kata ini pada rekan-rekan artisnya dikala sedang menempuh hidup baru, atau bahkan dalam skenario sinetron.

Akan tetapi, dikala anda mengucapkan kata-kata “Sakinah Mawadah Warohmah”, apakah anda mengetahui arti dari makna ucapan tersebut? Mungkin ada yang tahu dan ada yang tidak, lebih banyakan yang mana ya, yang tahu artinya atau yang tidak tahu artinya?

Mari Kita Bahas Saja Dech Arti dari “Sakinah Mawadah Warohmah” dan Asal-Usul kata tersebut:
Tiga kata utama (SAKINAH MAWADDAH WAROHMAH) tersebut sejatinya merupakan istilah khas Arab-Islam yang dirujuk dari QS. Ar-Rum ayat 21.
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Dan di antara gejala kekuasaan-Nya ialah Dia membuat untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri (manusia), supaya kau cenderung dan merasa tenteram (sakinah)kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa cinta dan kasih sayang(mawaddah wa warahmah). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala (kemahaan-Nya) bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar Rum [30]:21)

SAKINAH



Pengertian Sakinah : Sakinah berdasarkan bahasa berarti kedamaian, ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan. Dalam sebuah pernikahan, Pengertian sakinah berarti membina atau membangun sebuah rumah tangga yg penuh dengan kedamaian, ketentraman, ketenangan dan selalu berbahagia.

Sakinah berasal dari kata litaskunu (diambil dari kata litaskunu ilaiha dalam Al-Qur’an surat Ar-Ruum, 30:21) sakana – Sakinah yang berarti Tenang, “Allah SWT telah membuat perjodohan bagi insan semoga yang satu merasa tenteram terhadap yang lain” Makara Sakinah sanggup diartikan secara sederhana dengan aman, tentram, tenang dan saling melindungi. Isteri sanggup menjadi kawasan berteduh bagi suami dan begitu juga sebaliknya.

Makna Litaskunu berdasarkan Ibnu kastir :
  • Lita’ Tafu : Saling mengikat hati (QS. Al-Anfal : 63) Faktor ikatan hati yaitu iman, bukan harta, kedudukan, apalagi wajah seseorang.

  • Tamilu ‘Ilaiha : Kamu condong kepadanya. Condong pikiran, perasaan, tangggung jawab. Di sini akan diketahui bahwa kewajiban seorang isteri yaitu taat kepada suami. Jadi, masak, mencuci, dan lain sebagainya itu bukanlah sebuah kewajiban, melainkan perbuatan dalam rangka ketaatan pada suami.

  • Tadma’inubiha : Kamu merasa tenang dengannya. Secara sederhana Sakinah yaitu Tenang, Tentram .

MAWADDAH

Pengertian Mawaddah : Mawaddah berdasarkan bahasa berarti Cinta atau harapan. Dalam sebuah Pernikahan, Cinta yaitu hal penting yang harus ada dan selalu ada pada sebuah pasangan suami Istri. Dan Mawaddah berarti Selalu menyayangi baik dikala senang maupun sedih.
Mengenai pengertian mawaddah berdasarkan Imam Ibnu Katsir yaitu al mahabbah (rasa cinta), Dalam tafsir al Alusi penulis mengutip pendapat Hasan, Mujahid dan Ikrimah yang menyatakan mawaddah yaitu makna kinayah dari nikah yaitu jima’ sebagai konsekuensi dari pernikahan.

Menurut Hasan Al-Basri, mawaddah yaitu metamorfosa dari kekerabatan suami istri. Jika rumah tangga yaitu mesin, maka mawaddah yaitu dinamonya.
Di antara ciri Mawaddah yaitu :
a. Saling memberi hadiah.
b. Selalu mengingat kebaikannya.
c. Selalu berkomunikasi dan saling terbuka.

Mawaddah yaitu sebuah kelapangan dada untuk saling mendapatkan kekurangan masing-masing
هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ

Artinya: “Mereka yaitu pakaian bagimu, dan kamupun yaitu pakaian bagi mereka.” (QS Al-Baqarah [2]: 187)
Satu sama lain (Suami Istri) harus saling menutupi kekurangan pasangannya dan bersinergi untuk mempersembahkan yang terbaik.

WA-ROHMAH

Pengertian Warrohmah : Warrohmah mempunyai kata dasar rohmah yang artinya kasih sayang. dan kata wa disini hanya sebagai kata sambung yang maknanya dan.
Wa-Rahmah Ini yaitu hasil selesai dari sakinah dan mawaddah yaitu kasih sayang, Ada juga yang menyampaikan bahwa ar-rahmah bagi orang yang sudah tua, sedangkan mawaddah berlaku bagi orang yang masih muda.
Implementasi dari mawaddah wa rahmah ini yaitu perilaku saling menjaga, melindungi, saling membantu, memahami hak dan kewajiban masing-masing antara lain memperlihatkan nafkah bagi laki-laki.


Apabila kita gabung arti dari “sakinah mawaddah warrohmah” berarti Keluarga yang selalu diberikan kedamaian, ketentraman , selalu penuh dengan cinta dan kasih sayang. Makara pengertian umum dari kalimat sakinah, mawadah wa rahmah yaitu damai, tenang dan tentram dalam cinta dan kasih sayang.
Tapi bahu-membahu doa untuk pengantin, berdasarkan sunnah yaitu :
“BAARAKALLAAHU LAKA WA BAARAKA ‘ALAIKA WA JAMA’A BAINAKUMAA FI KHAYR”
“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kau berdua (pengantin pria dan perempuan) dalam kebaikan.”
HR. Penyusun-penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 1/316.
Akhir kata : Semoga Anda Semua Mendapatkan Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel