Belajar Menulis Artikel Berkualitas Secara Belajar Sendiri (Studi Kasus)
Bagaimana Belajar Menulis Artikel Berkualitas Itu? - Pernahkah dari kita mencari sebuah isu di Internet mengenai suatu hal kemudian kita membaca dari satu artikel satu ke artikel yang lain, namun tidak mendapati sebuah isu yang kita inginkan?
Karena insan merupakan makhluk dengan nalar pikiran, maka insan hidup akan selalu membutuhkan sebuah informasi. Namun, tahukah Anda, bagaimana artikel yang berkualitas untuk kita
Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana artikel yang berkualitas berdasarkan parameter para pembaca secara belajar sendiri yang sudah saya lakukan.
Baca: Cara menciptakan privacy policy untuk Adsense
Dalam menulis artikel yang berkualitas diharapkan sebuah pemahaman dasar seorang penulis akan pengertian artikel beserta perinciannya.
Namun sebab intinya saya akan membagikan sebuah pengalaman dari hasil studi perkara yang sudah saya lakukan, maka saya rasa dalam menulis artikel yang berkualitas, ada beberapa hal yang sanggup dijadikan tolak ukur, diantaranya adalah:
Menulis artikel dengan tujuan semoga dibaca oleh banyak orang sangat berbeda dengan menulis artikel untuk dibaca oleh diri kita sendiri
Agar artikel yang kita tulis sanggup menunjukkan sebuah kesan berkualitas bagi para pembaca, sebaiknya dalam menulis artikel kita memposisikan diri kita sebagai pembaca
Jika sebuah topik yang akan kita bahas merupakan pembahasan orang dewasa, tentunya gaya bahasa serta kalimat yang kita gunakan harus berbeda dengan artikel yang kita tujukan bagi para remaja ataupun anak-anak
Dengan menerapkan hal ini, saya yakin artikel Anda akan mendapat sebuah ruang di hati para pembaca Anda.
Sebuah artikel yang berkulalitas akan dengan gampang dipahami oleh para pembaca. Hal ini dikarenakan tata bahasa yang dipakai merupakan susuna dari kata dan kalimat yang gampang dipahami.
Dalam kaidah penulisan gotong royong sudah dijelaskan bagaimana cara menulis yang baik dan benar dan salah satunya ialah faktor bahasa.
Dengan demikian, artikel yang bisa hingga dikala ini banyak mempunyai pembaca ialah artikel yang berkualitas dalam penggunaan bahasa yang baku dan gampang untuk dipahami
Artikel merupakan goresan pena yang jauh berbeda dengan makalah ataupun skrpsi. Artikel yang berkualitas cenderung mempunyai kata berkisar 300 - 600 kata, dengan pembahasan yang sangat lengkap dan menjawab semua unsur pertanyaan para pembaca.
Semakin dalam pembahasan yang sedang dibahas, maka akan semakin membutuhkan sebuah pengolahan kata yang sangat sempurna dan benar.
Banyak dari para penulis yang pembahasan dari awal hingga simpulan artikel tidak mempunyai benang merah, sehingga tidak dianggap oleh para pembaca sebagai artikel yang berkualitas.
Oleh sebab itu, dalam menulis sebuah artikel, sebaiknya terdiri dari beberapa paragraf dengan panjang kata yang cukup untuk menuntaskan sebuah pembahasan.
Saya tiga hal diatas merupakan sebuah langkah awal dalam mencar ilmu menulis artikel berkualitas, untuk pembahasan tahapan langkah selanjutnya, akan saya saya publish dalam jangka bersahabat ini. Terima kasih.
Karena insan merupakan makhluk dengan nalar pikiran, maka insan hidup akan selalu membutuhkan sebuah informasi. Namun, tahukah Anda, bagaimana artikel yang berkualitas untuk kita
Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana artikel yang berkualitas berdasarkan parameter para pembaca secara belajar sendiri yang sudah saya lakukan.
Baca: Cara menciptakan privacy policy untuk Adsense
Belajar Menulis Artikel Berkualitas Secara Otodidak (Studi Kasus)
Dalam menulis artikel yang berkualitas diharapkan sebuah pemahaman dasar seorang penulis akan pengertian artikel beserta perinciannya.
Namun sebab intinya saya akan membagikan sebuah pengalaman dari hasil studi perkara yang sudah saya lakukan, maka saya rasa dalam menulis artikel yang berkualitas, ada beberapa hal yang sanggup dijadikan tolak ukur, diantaranya adalah:
Faktor Pembaca
Menulis artikel dengan tujuan semoga dibaca oleh banyak orang sangat berbeda dengan menulis artikel untuk dibaca oleh diri kita sendiri
Agar artikel yang kita tulis sanggup menunjukkan sebuah kesan berkualitas bagi para pembaca, sebaiknya dalam menulis artikel kita memposisikan diri kita sebagai pembaca
Jika sebuah topik yang akan kita bahas merupakan pembahasan orang dewasa, tentunya gaya bahasa serta kalimat yang kita gunakan harus berbeda dengan artikel yang kita tujukan bagi para remaja ataupun anak-anak
Dengan menerapkan hal ini, saya yakin artikel Anda akan mendapat sebuah ruang di hati para pembaca Anda.
Bahasa
Sebuah artikel yang berkulalitas akan dengan gampang dipahami oleh para pembaca. Hal ini dikarenakan tata bahasa yang dipakai merupakan susuna dari kata dan kalimat yang gampang dipahami.
Dalam kaidah penulisan gotong royong sudah dijelaskan bagaimana cara menulis yang baik dan benar dan salah satunya ialah faktor bahasa.
Dengan demikian, artikel yang bisa hingga dikala ini banyak mempunyai pembaca ialah artikel yang berkualitas dalam penggunaan bahasa yang baku dan gampang untuk dipahami
Panjang tulisan
Artikel merupakan goresan pena yang jauh berbeda dengan makalah ataupun skrpsi. Artikel yang berkualitas cenderung mempunyai kata berkisar 300 - 600 kata, dengan pembahasan yang sangat lengkap dan menjawab semua unsur pertanyaan para pembaca.
Semakin dalam pembahasan yang sedang dibahas, maka akan semakin membutuhkan sebuah pengolahan kata yang sangat sempurna dan benar.
Banyak dari para penulis yang pembahasan dari awal hingga simpulan artikel tidak mempunyai benang merah, sehingga tidak dianggap oleh para pembaca sebagai artikel yang berkualitas.
Oleh sebab itu, dalam menulis sebuah artikel, sebaiknya terdiri dari beberapa paragraf dengan panjang kata yang cukup untuk menuntaskan sebuah pembahasan.
Saya tiga hal diatas merupakan sebuah langkah awal dalam mencar ilmu menulis artikel berkualitas, untuk pembahasan tahapan langkah selanjutnya, akan saya saya publish dalam jangka bersahabat ini. Terima kasih.