Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri Di Zaman Yang Serba It

Sumpah cowok lahir dari harapan mulia rakyat Indonesia, dimana ada satu ajaran yang menyatakan bahwa ragam budaya, suku, dan agama bukan menjadi limitasi untuk bisa hidup berdampingan dengan warna kehidupan bangsa Indonesia. Pemuda, pemuda, dan cowok "beri saya 10 cowok dan akan kuguncangkan dunia" artinya cowok menjadi tolak ukur important person yang sanggup mengilhami kemajuan sebuah negara. So di belantara dunia kepemudaan ketika ini, kehidupan cowok bersahabat dengan internet, game, barang digital, dan segala sesuatu yang berbau teknologi. Terus, cara bantuan kita di zaman kini gimana ? "Berdasarkan data, sebanyak 49.52 % pengguna internet di tanah air ialah yang berusia 19-34 tahun. Posisi kedua sebanyak 29.55 % pengguna internet berusia 35-54 tahun yang berada pada usia produktif dan gampang menyesuaikan diri dengan perubahan. Sedangkan di kelompok ketiga ialah yang berusia 13-18 tahun sebesar 16,68%." (sindonews.com :Teknologi Zaman Now Tingkatkan Empati Generasi Muda)

Maka dari itu mari kita bahas, dan tentunya dengan bahasa sederhana, apa sih point penting semoga kita, cowok harapan bangsa bisa menjadi faktor x yang bisa sedikit membawa perubahan meskipun itu hanya satu senti :

1. Gamer

 dimana ada satu ajaran yang menyatakan bahwa ragam budaya Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT


Kita tidak bisa menutup mata, mulai usia remaja hingga cukup umur di zaman kini ini game menjadi satu sisi yang tidak bisa terpisahkan. Terus apa hubungannya ? kita masih bisa memperlihatkan bantuan positif kok untuk bangsa ini, salah satu jalan terbaik ialah ikut berpartisipasi dalam turnamen e-sport. Dunia e-sport kini ini di dukung dengan niscaya oleh pemerintah hal ini ditandai dengan lahirnya IeSPA (Indonesia e-Sport Association) dimana organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa dunia e-sport bukan lah dunia game semata melainkan kompetisi yang bisa membawa harum bangsa di kancah dunia. Meskipun masuk dunia e-sport bukanlah hal mudah, kita bisa memulainya dengan membentuk tim sendiri kemudian rajin mengikuti turnamen lokal, berlatih dan terus berlatih bukan tidak mungkin, ketika sebuah tim mempunyai jam terbang padat kemudian banyak mengukir prestasi, tim tersebut bakalan punya kesempatan besar untuk bergabung dengan team profesional e-sport Indonesia. Game dalam hal ini bukanlah hal yang bisa menguras waktu, tetapi dengan pola latihan teratur, konsisten, dan terus memotivasi diri hobi tersebut bisa saja menjadi jalan profesi untuk bantuan kita terhadap negara.

2. Creator

 dimana ada satu ajaran yang menyatakan bahwa ragam budaya Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT

Sekarang bukan zamannya lagi, "de kalo sudah besar cita-citanya apa ? mau jad dokter bu guru, atau mau jadi pilot, atau mau jadi polisi. Pergeseran zaman kini membentuk sebuah pola bahwa hal-hal diatas sudah mulai luntur kini belum dewasa sd atau belum dewasa yang sudah masuk usia masa remaja memilki impian berbeda ketika ditanya ibarat itu mungkin mereka bakal menjawab, pengen jadi youtuber atau blogger, atau gold digger bitcoin hal itu sah-sah saja. Kreator ialah sebuah kegiatan menghasilkan karya, kreasi yang bisa di nikmati oleh khalayak ramai. Dengan menjadi kreator kita bisa memperlihatkan bantuan positif juga loh, terhadap negara contohnya berkreasi dan ikut berbagi konten lokal contohnya game, pariwisata, ataupun kuliner, yang di racik sedemikian rupa semoga konten tersebut bisa laris dipasaran.

3. Social Media

 dimana ada satu ajaran yang menyatakan bahwa ragam budaya Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT

Meski pamor social media kini sudah tak se hype dulu, tapi para cowok bisa dikatakan sudah usang menjalin persahabatan dengan yang namanya socmed. Entah itu foto makanan, status everyday, share lokasi tempat kita berteduh hingga bercengkrama dengan kucing yang lucu itu semua jadi warna untuk social media. Terus cara bantuan kita untuk bangsa ini ? jadikan social media sebuah media yang bermanfaat think before posting, jangan menebar hoak, atau sesuatu yang merugikan orang lain. Saling harga-menghargai antar pengguna socmed alasannya kita tidak tahu apakah dia lebih renta dari kita kebebasan beropini tapi tetap pada koridor yang seharusnya. Meski sederhana tapi hal itu merupakan cara bijak menyikapi kemajuan teknologi sekaligus bantuan kita untuk negri dengan menjadi pengguna social media yang lebih mawas diri.

4. Offline Action

 dimana ada satu ajaran yang menyatakan bahwa ragam budaya Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT

Offline atau tanpa derma komunikasi internet, kita bisa memulainya dengan melihat sekeliling kita rasa tenggang rasa kita diharuskan lebih peka terhadap isu-isu sosial yang sedang terjadi sekarang. Contohnya bantuan positif untuk negri melalui jalur offline ? bisa dikatakan banyak, salah satunya menjadi volunter ibarat seorang mahasiswa UI yang mencoba menerapkan konsep One Farm One Family dimana dalam satu keluarga diharuskan mempunyai kelinci untuk di kembangbiakan dengan visi mengakibatkan Indonesia sebagai negara yang sanggup berdaya di negeri sendiri. Atau, ikut kegiatan CSR suatu perusahaan membangun perpusatakaan di daerah-daerah atau sekitar tempat tinggal kita. Tentunya hal inipun tidak serta merta offline kita acap kali membutuhkan informasi pelengkap di masa ini untuk bisa merealisasikan sebuah projek tersebut.

4 hal sederhana yang bisa kita lakukan mulai dari sekarang, sesuatu yang memang tidak dipaksakan, haruslah bersifat menyenangkan tanpa menyita kebebasan kita di zaman IOT (internet of thing). Apa yang bisa kita berikan untuk negri ini meskipun itu sederhana tapi ketika membawa satu titik perubahan disitulah tugas penting pemuda.

Sumber : selasar.com, sindonews.com

Sumber https://www.retuwit.xyz/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel