Cara mengolah kotoran puyuh

Kali ini saya akan memposting tentang cara mengolah kotoran puyuh atau hewan ternak

Bagi anda yang bingung tentang mengolah kotoran hewan ternak apa lagi sampai dapat komplen dari tetangga sekitar

Berikut ini akan saya beri kan solusi
Karena saya sendiri juga ternak puyuh yang sangat dekat dengan rumah tetangga
Wkwkwkwkwk....dulu saat pertama kali saya beternak sering menjadi cibiran para tetangga,semenjak itu lah saya berpikir keras agar usaha ternak saya dapat berjalan hingga saat ini

Yang pertama-tama yang anda harus perhatikan jumlah protein yang ada pada ransum pakan ternak,karena jumlah protein yang tinggi bisa membuat ayam/puyuh menjadi mencret/kohe nya basah,dan bau kotoran yang menyengat.
Maka dari itu jumlah protein sebisa mungkin diturunkan itu kalo menurut saya,walo puyuh usia muda kohe nya tidak basah/encer malah bisa dikatakan mamel cenderung kering.

Lalu buat kan tempat pengolahan kohe serapat mungkin agar bau yang di hasilakan tidak menyebar kemana mana
 Proses pengolahan kohe :

Bahan bahan:
-Ember 
-Gayung
-Gembor/sejenisnya
-Em4 pertania
-Tetes tebus
-Cetok/sekop/pacul
-Sarung tangan
-Masker
-Grajen

Langkah langkah:
Em4 dan tetes tebu di campurkan dengan dosisis masing masing 10 tutup botol em4 di campur 30 liter air aduk hingga rata lalu tutup rapat diamkan selama 1-2 hari.

Kohe ayam/puyuh di ratakan di atas tanah beri grajen aduk hingga rata lalu siram dengan air yang sudah di campur em4 tadi lakukan berulang ulang sampai habis

Setelah itu ratakan dan di biarkan saja gak usah di tutup terpal.dalam waktu 3-4 hari biasanya kohe tadi sudah kering dan bau nya sudah berubah.setelah 10 hari kohe tadi siap di masukan karung dan di jual.

Ok itu lah cara mengolah kotoran ternak.





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel