Pengalaman Jualan Di Lazada Group Alibaba
Akhirnya jualan di Lazada laris juga. Seneng rasanya gres mulai sudah laris dua produk.
Awalnya gundah memakai seller center Lazada dikarenakan memang navigasi templatenya benar-benar kurang friendly. Banyak yang gak saya mengerti dengan fiture-fiturnya. Tapi alasannya sering buka dan saya pelajari satu-satu alhasil bertahap mengerti.
Bagi Anda yang ingin jualan di lazada caranya sangat gampang sekali. Gak ribet menyerupai dulu yang banyak di keluhkan dengan peraturan-peraturan yang saya sendiri jadi minder buat jualan di Lazada. Tapi sejak teman-teman saya pada lari ke lazada sebagai kawasan berjualan, saya jadi ikut daftar dan ternyata persyaratannya sangat gampang dan dapat dipenuhi.
For your information, dulu kalau gak salah jikalau mau jadi seller Lazada ada dokumen yang harus ditandatangani sesudah mendaftar. Makanya dulu saya pribadi cancel untuk mengurungkan niat jualan di marketplace milik Alibaba itu.
Pada Akhirnya ketika ini saya jadi ketagihan juga sesudah bergabung, upload produk, dan alhasil terjadi penjualan.
Saat ini produk yang sudah live di Lazada kurang lebih 1000 produk. Wadaww.... capek dong upload 1000 produk? Gak juga sih, orang dari Lazada yang nguploadin, saya hanya duduk manis, edit harga, pelajari promo, ikut pelatihan, promo dan berharap dagangan laris keras. Amin....
Sedikit saja dongeng pengalaman saya jualan di lapaknya group Alibaba yang ketika ini menjadi toko online nomor satu di Indonesia. Jika ada perkembangan dan pengalaman seru lainnya nanti saya akan menyebarkan melalui blog ini lagi.
Awalnya gundah memakai seller center Lazada dikarenakan memang navigasi templatenya benar-benar kurang friendly. Banyak yang gak saya mengerti dengan fiture-fiturnya. Tapi alasannya sering buka dan saya pelajari satu-satu alhasil bertahap mengerti.
Lihat juga!
Cara berjualan di Lazada
Cara menambahkan produk gres di Lazada
Cara update harga di Lazada secara massal
Saat ini produk yang sudah live di Lazada kurang lebih 1000 produk. Wadaww.... capek dong upload 1000 produk? Gak juga sih, orang dari Lazada yang nguploadin, saya hanya duduk manis, edit harga, pelajari promo, ikut pelatihan, promo dan berharap dagangan laris keras. Amin....
Sedikit saja dongeng pengalaman saya jualan di lapaknya group Alibaba yang ketika ini menjadi toko online nomor satu di Indonesia. Jika ada perkembangan dan pengalaman seru lainnya nanti saya akan menyebarkan melalui blog ini lagi.